Facebook

Tuesday, December 31, 2013

Belanja Super Hemat



Kemana Anda berbelanja biasanya? Bagi karyawan, baik pria atau wanita, kecenderungannya adalah di supermarket karena tidak punya waktu untuk belanja di pasar tradisional. Biasanya pulang kerja bisa mampir ke mal yang ada supermarketnya untuk membeli beberapa kebutuhan pokok seperti beras, sayuran, buah-buahan dan lainnya. Bahkan tidak lupa mengambil beberapa bahan yang ‘tidak dibutuhkan’ namun harganya murah.

Daripada membeli di supermarket yang harganya bisa lebih mahal 20 persen, mengalokasikan waktu untuk berbelanja di pasar tradisional adalah pilihan bijak untuk menghemat. Apalagi inflasi mempengaruhi pula harga bahan dasar pokok yang, jangankan di pasar modern, bahkan di pasar becek pun harganya sudah tinggi. Tentu tidak harus setiap hari berbelanja ke pasar, namun bisa memanfaatkan hari libur untuk belanja kebutuhan satu minggu. Hal penting yang harus diperhatikan sebelum kita pergi berbelanja adalah, menulis setiap kebutuhan yang akan dibeli, untuk menghindari pembelian-pembelian yang tidak penting yang hanya menjadi keinginan semata, atau istilah gaulnya adalah "laper mata"


Salah satu cara belanja hemat lainnya adalah membeli secara grosiran. Banyak pasar induk yang menjual grosiran di setiap kota, Anda tinggal mencarinya saja. Meski pengeluaran di awal terlihat besar, tapi percayalah bahwa di bulan berikutnya Anda akan memiliki kelebihan dana yang cukup banyak, khususnya hasil dari alokasi dana yang sudah dikeluarkan pada bulan berjalan. Bayangkan bila dalam satu bulan bisa menghemat 300 ribu karena membeli grosiran, maka dalam setahun ada ‘dana lebih’ sebesar 3,6 juta rupiah. Dana tersebut bisa digunakan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat seperti membangun usaha kecil-kecilan atau melunasi kredit motor.

0 Comments:

Post a Comment