Facebook

Friday, December 12, 2014

Perencanaan Waris

Tujuan Perencanaan Waris
  1. Untuk memastikan nilai kekayaan (net worth) dapat dibagikan sesuai keinginan pemilik harta (sesuai syariat), karena walaupun meninggalkan harta waris bagian dari infak sunah, cara pembagiannya wajib menurut hukum syariat
  2. Untuk menghindari pendistribusian harta yang tidak sesuai dengan hukum syariat (sesuai hak-haknya) dan tidak menimbulkan beban biaya dalam prosesnya.
Namun untuk mewujudkannya, kendala yang sering dihadapi adalah:
  1. Tidak adanya laporan kekayaan pribadi (nominal)
  2. Tidak adanya pemisahan harta sesuai dengan sumber harta dan kepemilikannya (bawaan dan investasi bersama)
  3. Keengganan membagikan harta waris segera (etis)
  4. Tidak memahami hak-hak ahli waris dan siapa saja mereka
  5. Harta akan dibagi dengan hukum yang berlaku (belum tentu sesuai syariat atau keinginan pewaris) dan pada akhirnya ada harga yang harus dibayar (ketidakberkahan harta atau biaya sengketa, dll.)
  6. Pembagian harta habis semasa masih hidup, namun tidak memberikan maslahat pada pewaris yang masih memerlukan harta sebagai pegangan pokok kehidupannya.
sumber: http://perencanaankeuangansyariah.com/anda-ingin-mewarisi-usaha-bukan-utang/

Friday, October 3, 2014

Lebah vs Lalat




Mengapa lebah lebih cepat menemukan bunga, sedangkan lalat lebih cepat menemukan kotoran? Karena naluri lebah hanya untuk menemukan bunga, sedangkan naluri lalat hanya untuk menemukan kotoran. Lebah tidak tertarik pada kotoran.  Sebaliknya, lalat tidak tertarik pada harum dan keindahan bunga. Alhasil, lebah kaya akan madu sedangkan lalat kaya kuman penyakit.

Mengapa sebagian orang menjadi jahat dan sebagian orang menjadi baik? Karena orang jahat tidak tertarik pada hal-hal yang baik, sebaliknya bila ada hal-hal yang jahat, menyakitkan, gosip, bohong, permusuhan, mereka jadi begitu bersemangat untuk menyebarkannya. Mereka inilah orang-orang yang mudah diprovokasi tanpa pikir panjang langsung bereaksi.

Orang baik adalah orang yg tidak tertarik dan tak mau merespon akan hal-hal buruk, menyakiti, isu yang tak jelas, semua hal yang berbau kejahatan yang sekalipun dilapisi isu agama.

Apa yg dipikirkan akan menghasilkan apa yang dilihat, dan apa yang dilihat akan menghasilkan apa yang diperoleh.

Hidup ini sangat tergantung dengan hati dan pikiran. Jika hati dan pikiran selalu negatif maka apa saja yang dilihat akan selalu negatif dan hasilnya adalah penderitaan, sakit hati, kecewa, iri hati, syirik, dengki, buruk sangka, khianat, nyari-nyari kesalahan orang , dan menghujat.
Ingin bahagia?
Mulailah dengan hati dan pikiran yang selalu positif, maka apa saja yang dilihat akan selalu positif dan hasilnya adalah kebahagiaan dan kesuksesan.....!!!

Do'a ku sahabat:

"Jadilah CAHAYA...
Walau tak tersentuh, Tetapi selalu MENERANGI."

"Jadilah ANGIN...
Walau tak berwujud, Tetapi selalu memberikan KESEJUKAN."

"Jadilah TEMAN SEJATI...
Walau tak bersama menjalani hari, tapi selalu ingat dalam setiap DO'A."

Wallahualam,
Follow twitter @ReniKeristiana
*dari berbagai sumber*

Wednesday, September 3, 2014

Kalo Punya Uang, Bagusnya Investasi Apa?


Ketika bertemu teman, kerabat, dan peserta saat sharing session, ada pertanyaan yang sama yang hampir selalu ditanyakan:
"Kalau saya punya dana sekian rupiah, enaknya investasi apa ya?"
Apakah anda juga punya pertanyaan yang sama?

Pertanyaan seperti itu sangat wajar mengingat setiap orang saat ini mulai sadar akan pentingnya berinvestasi, dimana orang menginginkan harta/dana mereka ditempatkan pada instrumen investasi yang tepat, agar mendapat return/keuntungan setinggi mungkin dengan resiko seminim mungkin.

Untuk menjawab pertanyaan diatas, biasanya saya tanya balik:
"Anda punya tujuan apa?"

Banyak yang menjawab:
"Oooh, saya yang penting ya... diinvestasikan saja agar suatu saat nanti dana ini akan berlipat-lipat ganda".
Benarkah jawaban yang demikian? Gak salah sih, namun kurang tepat.

Memang benar bahwa fungsi investasi adalah melipat gandakan kekayaan kita. Keuntungan berinvestasi dibandingkan hanya tabungan adalah investasi akan melipat gandakan kekayaan, sedangkan tabungan tidak.
Jika investasi diibaratkan sebuah kegiatan berwisata, maka sebelum berwisata hendaknya kita menentukan dulu kemana TUJUAN kita berwisata, sehingga dalam melaksanakannya kita akan se-efisien mungkin mengatur biaya dan berusaha mendapatkan manfaat yang maksimal dari perjalanan wisata tsb. Sebaliknya jika kita tidak menentukan tujuan saat kita berwisata, maka bisa jadi kita "kesasar" dan malah mendapatkan kerugian yang banyak.

Oleh karena itu, dalam menjawab pertanyaan "Sebaiknya dana saya digunakan untuk apa?" maka jawabannya adalah tentukan dahulu apa tujuan investasi Anda, apa tujuan keuangan yang ingin Anda capai dengan menginvestasikan dana tersebut.

Bisa jadi kita memiliki banyak tujuan keuangan/cita-cita/mimpi yang kita inginkan, contohnya ingin punya mobil baru, ingin liburan, ingin menyekolahkan anak di luar negeri, ingin berhaji, ingin punya bisnis butik, dll. Maka prioritaskanlah tujuan keuangan yang menurut anda paling penting dalam hidup anda, dan memungkinkan untuk dicapai dengan jumlah dana yang anda miliki.

Jika dengan dana yang dimiliki hanya dapat mencapai satu tujuan keuangan, bagaimana dengan tujuan-tujuan keuangan yang lain? apakah kita lupakan? tentu jangan dilupakan, namun wajib diusahakan dengan menyiapkan dana investasi lain untuk masing-masing tujuan investasi yang ingin kita capai.

Langkah ini dilakukan "step by step" sesuai kemampuan keuangan kita, jangan sampai ngoyo ingin ini ingin itu, nanti malah berhenti ditengah jalan akhirnya tujuan investasi tidak tercapai.

Tujuan investasi dibedakan menjadi tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Ada bermacam-macam instrumen investasi yang dapat dipilih untuk mencapai tujuan-tujuan investasi tersebut.
Untuk jangka pendek (1-3 tahun) disarankan produk yang aman contohnya deposito, sementara untuk jangka menengah (4-6 tahun) disarankan produk yang tidak tergilas inflasi seperti logam mulia, sedangkan untuk jangka panjang (7- 15 tahun) disarankan produk reksadana saham dimana akan memberikan return yang cukup tinggi.

Instrumen investasi lain adalah bisnis dan properti. Dalam memilih instrumen ini perlu kesiapan yang cukup baik, yaitu siap ilmu, siap modal, dan siap mental. Baik bisnis dan properti akan menjadi sumber income tiada batas, namun sebaliknya akan membawa kita pada kebangkrutan jika kita tidak mempunyai 3 kesiapan diatas.

Nah, sahabat.. bagaimana? Masih bertanya mau diapakan dana yang ada? Silahkan tentukan dulu tujuan keuangan anda, pilihlah produk/instrumen investasi yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan, dan siapkan segala sesuatu dengan baik. Untuk teman-teman yang muslim, sekedar mengingatkan bahwa kita sebagai umat muslim wajib hukumnya untuk memilih investasi yang sesuai Syariah Islam, halalal toyiban, baik produknya sendiri maupun proses produksinya.

Mulailah dari sekarang jangan ditunda, karena waktu yang tepat untuk berinvestasi adalah hari ini atau 20 tahun yang lalu :)

Semoga bermanfaat.
Wallahu'alam
Follow twitter @ReniKeristiana
Read more articles on FinancialCharacter.info

Monday, September 1, 2014

Hari gini ngomongin waris? Please deh


"Oalaah mbak, jangan ngomongin waris hari gini deh, pamali.. apalagi kalo kudu ngingetin soal waris ke orangtua, waduuh... bisa-bisa dikutuk jadi batu kayak Malin Kundang, dianggap anak durhaka, ungkit-ungkit harta warisan...."

Kata-kata diatas sering atau bahkan selalu kita dengar saat menyampaikan topik tentang perencanaan waris (didasarkan atas sharing pengalaman dari beberapa guru, ustad, teman, bahkan merupakan pengalaman pribadi sebagai financial planner).

Waris bagaikan dua sisi mata uang, satu sisi waris sangat menggembirakan bila kita akan menerima harta, namun di sisi lain akan menjadi sesuatu yang menyakitkan saat harta menjadi pemicu konflik bahkan memutuskan hubungan silaturrahim.

Tak jarang kakak, adik, paman, sepupu akan ribut "gontok-gontokkan" karena berebut harta waris, bahkan ada yang sampai menghilangkan jiwa demi menguasai harta waris. Kalau sudah seperti ini, maka harta waris tidak akan membawa maslahat bagi yang ditinggalkan dan bagi yang meninggal, sebaliknya justru akan menjadi pemicu dosa untuk yang berkonflik dan penambah beban di alam kubur bagi yg meninggal.

Waris adalah ilmu yang langsung datang dari Allah SWT, sehingga wajib hukumnya untuk ditaati oleh setiap umat muslim, dan otomatis akan berdosa jika kita tidak melaksanakannya.

Waris sejatinya sudah terhitung sejak adanya akad pernikahan. Begitu sudah menjadi suami dan istri, dan jika salah seorang diantaranya meninggal dunia, maka hukum waris sudah pasti wajib dilaksanakan.

Waris menjadi pelik karena tidak adanya kelaziman melakukan pencatatan administrasi yang rapi dalam keuangan rumah tangga. Pencatatan keuangan menjadi sangat penting karena menyangkut hak kepemilikan harta dan hutang, dimana hal ini akan berimbas pada perhitungan waris itu sendiri.

Dalam realita saat ini harta suami istri bercampur dan tidak ada akad kepemilikan yang pasti apakah ini milik istri atau milik suami, sehingga jika salah satu meninggal dunia, maka perhitungan harta warisnya menjadi tidak jelas.

Kebanyakan dalam kasus suami atau istri meninggal dunia, maka harta belum akan dibagi dengan alasan kemanusiaan (kasian istri/suami yg ditinggalkan kalau hartanya dibagi-bagi). Contoh, apabila seorang ayah meninggal dunia meninggalkan istri dan anak, maka kebanyakan tidak ada perhitungan waris karena menenggang istri (ibu si anak). Dalam kasus ini kebanyakan orang akan berfikir alangkah tabu dan keterlaluan jika waris sudah diperhitungkan sedangkan masih ada ibunya. Padahal hal ini tidak dibenarkan dalam agama, dimana waris wajib ditentukan/diperhitungkan saat seseorang meninggal dunia, apalagi saat si anak dalam kondisi kekurangan, maka alangkah dzolim sang ibu yang menahan harta waris sang anak.

Seseorang bisa dalam kondisi dzolim karena menahan atau memakan harta waris yang bukan miliknya, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Hal ini jelas berdosa besar karena melanggar perintah Allah SWT dan RasulNya yang mewajibkan untuk menyegerakan perhitungan waris saat seseorang meninggal dunia dan memberikan harta waris tersebut sesuai dengan bagian yang telah ditentukan.

Nah, sebenarnya hal-hal diatas tidak perlu terjadi jika tiap-tiap muslim mengerti, memahami dan melaksanakan hukum-hukum waris Islam sesuai perintah Allah SWT dan RasulNya.

Disini perencanaan waris menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap rumah tangga. Mulailah membuka paradigma bahwa waris bukan sesuatu yang tabu untuk dibicarakan, karena cepat atau lambat semua orang pasti mengalami kematian, dan alangkah baiknya ketika kita meninggal dunia tidak meninggalkan sesuatu hal yang akan memicu konflik dalam keluarga kita.

Mulailah mengatur keuangan/ merapikan catatan inventaris kepemilikan harta dan utang, karena harta dan utang merupakan bagian pokok dalam perhitungan waris, dimana perhitungan dan pelaksanaan waris  akan mempengaruhi kehidupan bagi yg meninggal dunia (di alam kubur dan akherat) dan bagi keluarga yg ditinggalkan.

Mempelajari ilmu waris bukan untuk ngitung-ngitung warisan orangtua kita (meskipun bisa) namun lebih untuk mempersiapkan dan merencanakan waris kita kepada anak keturunan kita nantinya.


Alangkah indahnya jika saat kematian tidak ada sesuatu yang akan membebani di alam kubur, anak dan keluarga menjadi lebih sejahtera dengan harta peninggalan, dan yang paling utama adalah silaturahim  keluarga yang ditinggalkan akan tetap terjaga dengan baik.

Wallahu'alam,
Follow twitter @ReniKeristiana

Friday, August 29, 2014

Gaji Gak Cukup Untuk Nabung dan Investasi

"Mana bisa saya nabung apalagi punya investasi? gaji aja gak pernah cukup untuk semua keperluan..!"

Seperti itulah kata-kata yang sangat sering kita dengarkan saat ada yang menganjurkan kita untuk menabung dan berinvestasi.

Apakah kata-kata itupun milik kita?
Apakah kata-kata itu benar adanya? yuk kita bahas,

Setiap bulan kita mendapatkan gaji/penghasilan, yang sejatinya digunakan untuk menutup kebutuhan keluarga, dimana kebutuhan adalah sesuatu yang apabila tidak dipenuhi maka kehidupan tidak akan berjalan. Contoh kebutuhan adalah cukup pakaian, cukup makanan, cukup sekolah dan cukup rumah.

Sudahkah mulai kita renungkan, apakah pengeluaran yang kita lakukan saat ini sudah benar-benar digunakan untuk kebutuhan hidup? atau malah justru keinginanlah yang kita penuhi? Apakah kita cukup makan ataukah berlebihan membeli makanan? Apakah kita cukup pakaian ataukah kita berlebihan membeli/berganti-ganti pakaian? Apakah perlu memilih sekolah dan rumah karena gengsi semata?

Saat ini orang lebih mementingkan menjadwalkan jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, dan resto-resto setiap bulan bahkan setiap minggu, dibandingkan dengan menjadwalkan tabungan atau investasi.

Sebagai contoh, banyak kalangan menengah di negara ini selalu mengajak keluarga untuk makan di restoran cepat saji minimal seminggu sekali. Bayangkan, apabila budget perminggu 100 ribu saja per sekali kedatangan, maka dalam sebulan minimal 400 ribu melayang ke kantong resto tersebut (kebanyakan orang malah membudgetkan jauh diatas nilai ini). Padahal jika kita mau, uang sebanyak itu sudah dapat kita masukkan dalam bentuk bermacam--macam tabungan dan investasi, seperti tabungan rutin di bank, logam mulia dan reksadana.

Nah, masihkan kita bisa berkata : gaji kita tidak cukup untuk nabung dan berinvestasi?

Semua hanya masalah kebutuhan dan keinginan. Aturlah gaji untuk memenuhi kebutuhan, bukan keinginan. Ingat, jika untuk memenuhi keinginan, maka sebanyak apapun gaji yang kita terima tidak akan pernah cukup.

Tabungan dan investasi adalah hal penting yang selama ini luput menjadi poin kebutuhan kita. Tabungan dan investasi wajib menjadi kebutuhan, karena jika tabungan tidak disiapkan maka kita akan kesulitan saat ada kejadian darurat yang memerlukan biaya, kita akan mencari kesana kemari untuk menutup kebutuhan tersebut. Begitu pula dengan kebutuhan investasi yang digunakan untuk kehidupan kelak dimasa depan. Jangan berfikir masa depan masih jauh, karena waktu akan berjalan begitu cepat, jika tidak dipersiapkan saat kita masih produktif, maka kita tidak akan mendapatkan kehidupan yang layak dimasa depan.

Mulailah berfikir, 
mulailah menabung,
mulailah berinvestasi,
dan ber-Syukurlah..
Salah satu cara kita bersyukur adalah dengan mengatur rezeki yang diberikan Allah dengan cara yang baik untuk kehidupan yang terbaik.

Wallahu'alam
Follow twitter @ReniKeristiana

Tuesday, August 26, 2014

Layanan Konsultasi Bisnis dan Keuangan

Apa saja layanan yang tersedia di Nahla Consulting?
Untuk konsultasi bisnis dan keuangan, berikut layanan yang tersedia:

#Strategi Manajemen Bisnis UKM
a.     Start Up Business (perancangan jenis usaha dan manajemen modal usaha)
b.     Business Plan (penyusunan visi, misi, nilai dan bisnis model)
c.      Manajemen Keuangan Bisnis
d.     Manajemen Pemasaran & Promosi Bisnis
e.     Pengembangan Investasi Bisnis
f.      Analisa (akad) Bisnis Syariah
#Perencanaan Keuangan
a.     financial check up
b.     Pengelolaan Keuangan Pribadi (arus kas & necara)
c.     Pengelolaan Utang
d.     Pengelolaan Investasi (wealth management)
e.     Pengelolaan Waris (estate planning)

Hubungi hotline kami di 0822.1120.1120 untuk info lebih lanjut :)

Sunday, August 10, 2014

Kelas #AkuPastiBisa Edisi Agustus

Inshaallah terjadwal untuk mengisi kelas perdana #AkuPastiBisa untuk tanggal 30 Agustus 2014 temanya Habiskan Gaji yang akan membahas cara menghabiskan gaji bulanan dengan cara yang benar dan cerdas untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup masa kini dan masa depan dengan perencanaan keuangan.

materi Kelas #AkuPastiBisa Habiskan Gaji diantaranya:
- pengantar perencanaan keuangan keluarga
- alokasi dana cadangan dan darurat
- prioritas pengeluaran rutin bulanan
- tips menabung yang efektif
- mengenal investasi dan proteksi

Kelas edukatif ini akan diselenggarakan rutin setiap weekend, dalam suasana kelas yang akrab, peserta terbatas, dan terjangkau. Jadikan weekend Anda produktif dengan ikut kelas #AkuPastiBisa.

Yuk warga Bogor ikutan, info dan registrasi pantengin twitter @AkuPasti_Bisa atau hotline di 0822.1120.1120


Saturday, August 9, 2014

Komiku Cing by Chacha


ternyata si krucil chacha berbakat dan passion banget bikin komik, bisa berjam-jam asik bikin karakter komik, jalan cerita dan narasinya... keren euy

terima order bikin komik sesuai tema pesanan :)

Mental Berkelimpahan


Suatu kali saya mengamati 2 keluarga yang berbeda kondisinya. Sebuah keluarga kaya dengan berbagai harta dan segala yang dimilikinya namun selalu terlihat kekurangan, terlihat 'ngoyo' berusaha mengejar apa yang belum dia punya. Satu lagi adalah keluarga sederhana yang meski terlihat kurang secara harta namun mampu hidup dengan sederhana dan bahagia.

Dalam hal berbagi ternyata juga ada perbedaan diantara dua keluarga tersebut. Keluarga kaya terlihat perhitungan dgn sumbangan ataupun sedekah bagi warga sekitarnya, namun disisi lain keluarga sederhana meski kecil jumlah sedekahnya namun rutin dilakukannya dengan ikhlas.

Saat berbelanja pun terlihat kontras perbedaannya, keluarga kaya mengisi penuh sampai overload keranjang belanjaannya, apapun yg terlihat dan menarik dibelinya, walau kadang tidak terlalu dibutuhkan. Sedangkan keluarga sederhana selalu mencatat apa yang akan dibeli dan membeli hanya yg tercatat dan dibutuhkan.

Terlihat jelas jumlah pengeluaran berbanding lurus dengan pendapatan, semakin tinggi pendapatan maka pengeluaran juga akan mengikuti. Masalahnya apakah mereka membeli suatu barang yang benar-benar dibutuhkan atau sebatas keinginan, melampiaskan nafsu berbelanja.

Kembali soal kedua keluarga kaya dan sederhana tadi, ada hal yang menarik yaitu MENTAL BERKELIMPAHAN, apa maksudnya?

MENTAL BERKELIMPAHAN adalah soal mindset atau pola pikir yang selalu merasa dirinya penuh dengan karunia dan keberkahan. Selalu berfikir kebawah, bahwa ada yang lebih kekurangan sehingga dirinya selalu bersyukur tak pernah mengeluh kekurangan. Justru ingin selalu berbagi apapun yang dimiliki walaupun sedikit tetap dilakukannya sebagai bentuk syukur. Mental inilah dimiliki oleh keluarga sederhana tadi yang bisa jadi tidak dimiliki oleh keluarga kaya.

Ingat, orang miskinpun bisa memiliki MENTAL BERKELIMPAHAN dan sebaliknya orang kaya punya MENTAL BERKEKURANGAN, Anda termasuk yang mana? cobalah jujur pada diri sendiri, apakah selama ini merasa selalu kurang, suka membandingkan, jarang bersyukur, jarang berbagi, hidup tak tenang dengan segala godaan setan mall dan iblis hedonis :)

Dengan memiliki MENTAL BERKELIMPAHAN maka sebuah keluarga akan memiliki karakter TANGAN DIATAS, dan menciptakan BUDAYA selalu ingin memberi dan memberi. Mental ini harus ditimbulkan dan diajarkan sejak dini dalam keluarga, sehingga bangsa ini memiliki karakter mandiri dan jati diri yang kuat.

Semoga kita semua mampu memulai dan membangun keluarga yang setiap anggota keluarganya memiliki MENTAL BERKELIMPAHAN, aamiin.

Wallahualam.

Follow twitter @ReniKeristiana
Visit web FinancialCharacter.info
 

Friday, August 8, 2014

Perempuan Gak Perlu Sekolah


Itulah perkataan orang-orang jaman dulu soal anak perempuan. Menegaskan bahwa anak perempuan gak perlu sekolah yang tinggi karena akhirnya akan ngurusin dapur, ngurus anak dan ngurusin rumah tangga....beuuuh.

Pemahaman ini sepertinya turun temurun dan sudah mengakar bagi sebagian masyarakat kita. Mungkin inilah mengapa jarang sekali kita jumpai lulusan magister atau doktor dari kaum perempuan.

Namun apakah benar seorang ibu rumah tangga alias full time mom tidak perlu pendidikan yang tinggi? Tidak perlu memiliki pengetahuan yang luas? Salah besar menurut saya, mengapa?
Coba cek dihampir seluruh keluarga, siapa yang lenih banyak membantu anak belajar, mengerjakan PR dan tugas-tugas sekolah lainnya?? Pastilah sebagian besar adalah ibu. Lalu bagaimana kalau seorang ibu tidak memiliki pendidikan yang cukup untuk bisa membantu anaknya belajar? Tau sendiri pelajaran anak jaman sekarang ajaib, kadang tidak sesuai apa yang dibutuhkan seorang anak, mereka perlu bantuan kita, dalam hal ini seorang ibu (tanpa mengurangi peran ayah yang juga bertanggung jawab).

Maka dari itu diperlukan seorang ibu yang memiliki pendidikan yang cukup, wawasan yang luas, mau tetap belajar sehingga bisa mengikuti pelajaran anak-anaknya. Perempuan harus sekolah yang tinggi karena ditangannyalah anak-anak generasi penerus bangsa ini akan terdidik dengan lebih baik, selain belajar di sekolah.

Satu lagi, perempuan selain menjadi ibu juga akan menjadi sebagai istri yang mendampingi suami. Nah istri juga harus minimal setingkat pendidikan dengan sang suami supaya memiliki dasar pemikiran yang setara dan bisa menjadi teman tukar pikiran sang suami. Bayangkan kalau istri tidak bisa mengimbangi pemikiran suami, jadi miss dong-dong atau si oneng....ih gak banget deh :)

Saya juga yakin kalau suami akan bangga kalau memiliki istri yang pandai, berpendidikan, cerdas dan berwawasan luas.

Bagaimana menurut Anda? Wallahualam.

Follow @ReniKeristiana

Monday, August 4, 2014

Resep: Durian Pancake


Out of topic is back :) kali ini pengen sharing resep andalan favorit keluarga kami yang suka sekali dengan durian. Mengawali aktifitas di Senin pagi awal minggu ini mudah-mudahan tambah semangat dengan godaan resep durian pancake berikut, selamat mencoba..

Resep Pancake Duren :

Bahan Kulit :
50 g  tepung terigu serbaguna
½ sdt garam
1 sdm gula pasir berbutir halus
1 sdm minyak sayur
1 butir telur ayam, kocok lepas
400 ml susu cair

Isi:
50 ml thickened cream (krim kental), kocok kaku
300 g daging buah durian matang
1 sdm gula bubuk

Cara membuat:
Taruh dalam wadah, tepung terigu, garam, gula pasir, minyak sayur, dan telur, kocok rata sambil dituangi susu sedikit demi sedikit hingga adonan halus dan rata.

Panaskan wajan dadar berdiameter 18 cm yang sudah diolesi minyak sayur. Tuang  50 ml  adonan, ratakan. Buat dadar tipis-tipis. Lakukan hingga adonan habis. Sisihkan
.
Isi: Campur krim kental yang sudah dikocok dengan daging buah durian dan gula bubuk hingga rata. Angkat, sisihkan.

Penyelesaian: Ambil 2 sdm bahan isi, letakkan di tengah dadar, bungkus, bentuk risol kecil. Simpan dalam lemari pendingin hingga saat akan disajikan.

*Untuk 22 buah

Sunday, August 3, 2014

Back To Life, Back To Reality


Lebaran telah kita lewati, liburan pun sudah usai dinikmati, Alhamdulillaah.... lalu sekarang sudah saatnya kita kembali ke dunia nyata niiy....

Trus, yang paling penting kita amati adalah, bagaimana kondisi keuangan kita pasca lebaran?

Apakah masih dalam kondisi aman dan masih cukup tabungan, atau malah pusiiiing karena minus bahkan malah punya utang??

Bersyukurlah jika keuangan masih dalam batas cukup dan tidak kekurangan. Dan untuk yang dalam keadaan minus dan berhutang, sebaiknya ini dijadikan pelajaran berharga untuk ke depannya.

Lebaran bukanlah saat berfoya-foya, boleh saja kita merayakan lebaran dengan sesuatu yang berbeda, namun yg perlu diingat adalah jangan berlebihan, dan jangan melebihi kemampuan kita.

Lebaran sejatinya adalah pensucian diri dimana seharusnya bukan baju baru, mobil baru, perhiasan baru, melainkan adalah "hati" yang baru, hati yg penuh syukur akan nikmat yang diberikan.
Salah satu bentuk rasa syukur thd nikmat Allah adalah mengatur keuangan dengan sebaik-baiknya, termasuk saat lebaran tiba.

So, moms.. lebaran tahun depan, pastikan untuk mengatur keuangannya sejak sekarang ya, kalau perlu menabung mulai saat ini untuk segala keperluan lebaran, jadi saat tiba lebaran, kita udah gak bingung lagi dan gak perlu berhutang lagi, karena sudah ada "tabungan khusus lebaran".

Pastikan ini dilakukan ya moms.. hal ini terbukti ampuh meringankan dan saya selalu melakukannya, jadi kita tidak terbebani keuangan yg "meledak" saat lebaran. Walaupun gaji kita tidak berlebih, kita tetap bisa merayakan lebaran dengan berbagi dan bersuka cita dengan seluruh keluarga dan kerabat.

Wallahualam,
@ReniKeristiana
 

Wednesday, July 16, 2014

Wednesday, July 9, 2014

Nahla Prosperity Model dan Konsep Trilogi Sehat


Bismillahirohmanirrohim, soft launching Nahla Prosperity Model dan konsep Trilogi Sehat Nahla Consulting, info detailnya nyusul ya :)

Wednesday, June 25, 2014

Pelatihan UKM Kepulauan Riau di Batam






Alhamdulillah 23-24 Juni 2014 berkesempatan untuk bertemu dan sharing ilmu manajemen keuangan dengan para pelaku UKM Kepulauan Riau atas undangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Kepri.




Bersama sahabatku teh Rinrin dan kang Indri selama 2 hari kami berbagi ilmu pengolahan pangan dan manajemen keuangan UKM, sayang waktu terasa singkat belum puas rasanya berdiskusi dengan para pelaku UKM yang sangat bersemangat luar biasa.

Banyak produk UKM yang unik diantaranya Dendeng Daun Singkong Rasa Dendeng yang super banget rasanya :))

Terima kasih untuk semuanya, maju terus UKM Indonesia.

Friday, June 20, 2014

Studi: Orang Kaya Makin Banyak dan Tambah Makmur

Ini berita fakta atau propaganda ya? sepertinya orang miskin makin banyak deh :)
***
VIVAnews - Jumlah miliarder di seluruh dunia tumbuh hampir 2 juta sepanjang tahun lalu. Berdasarkan hasil sebuah penelitian terbaru yang dirilis Rabu kemarin, kekayaan para jutawan ini tahun lalu tumbuh hampir 14 persen.

Seperti diberitakan Reuters, Kamis 19 Juni 2014, laporan terbaru dari RBC Wealth Management menunjukkan bahwa jumlah kekayaan bersih para individu yang memiliki US$1 juta atau lebih untuk investasi, naik 15 persen menjadi 13,7 juta pada tahun 2013. Kekayaan gabungan kalangan ini naik US$52,62 triliun.

Amerika Serikat disebut memiliki jutawan terbanyak dengan jumlah mencapai 4 juta. disusul Jepang dengan 2,3 juta. Jerman berada di posisi ketiga dengan 1,1 juta, dan Tiongkok berada di urutan ke empat dengan jumlah jutawan mencapai 758.000. Jutawan di empat negara itu mencakup 60 persen porsi kemakmuran dunia.

Di luar empat negara paling banyak jutawan itu, ada wilayah lain yang mengalami pertumbuhan kekayaan cukup menonjol pada 2013. Antara lain negara kaya minyak seperti Norwegia dan Kuwait, pusat keuangan seperti Jong Kong dan Singapura, serta pasar ekonomi sedang berkembang seperti India, Rusia, dan Taiwan.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa Eropa dan Amerika Latin justru mengalami pelambatan laju pertumbuhan jutawan. "Ini adalah pertumbuhan tercepat kedua dalam populasi jutawan sejak tahun 2000, dan ini muncul kembali pada 2013 yang merupakan tahun yang sangat positif bagi pasar keuangan," George Lewis, Kepala Divisi Wealth Management dan Asuransi di RBC, di sela-sela acara Reuters Global Wealth Management Summit di New York.
Laporan ini didasarkan pada survei terhadap lebih dari 4.500 individu berpenghasilan tinggi di 23 negara. (ren)

sumber: http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/513975-studi--orang-kaya-makin-banyak-dan-tambah-makmur

Thursday, June 19, 2014

Financial Planning For Insurance Agent


Alhamdulillah pada hari Rabu kemarin, kami diundang sebagai nara sumber pelatihan bagi para agen asuransi dengan topik Personal Financial Planner. Senangnya bertemu dan sharing ilmu tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan dengan para agen-agen asuransi yang begitu antusias mengikuti materi yang cukup padat. Sesi dimulai setelah makan siang dan berakhir tepat sebelum magrib di sebuah kantor agen asuransi di bilangan Thamrin Jakarta.

Sudah saatnya agen asuransi tidak lagi sekedar menawarkan produk, namun hadir sebagai seorang konsultan perencana keuangan bagi klien, dan menjadi solusi bagi klien untuk dapat mengolah keuangannya agar lebih sejahtera, lebih menjamin masa depannya dan tentunya lebih sehat, sehat Fisiknya, sehat Fikirannya dan sehat Finansialnya.

Next class kita akan bahas cara menyusun laporan keuangan dan membuat action plan dari hasil laporan keuangan, so see you next time guys :)


Friday, June 13, 2014

Mini Talk Show Bincang Keuangan Syariah


Menjelang dan selama bulan Ramadhan, aku bersama Nahla Financial Character Consulting akan mengadakan sesi Mini Talk Show Bincang Keuangan Syariah secara GRATIS langsung ditempat klien yang mengundang. Untuk sementara diprioritaskan untuk instansi, perusahaan dan komunitas yang berada di kota Bogor dan sekitarnya. 
 
Mini Talk Show berdurasi 2 jam ini dapat dilaksanakan dalam waktu khusus (acara utama) atau dapat juga digunakan sebagai pengisi materi tambahan di sela-sela acara rutin yang diselenggarakan instansi, perusahaan maupun komunitas yang mengundang seperti meeting tahunan, employee gathering, arisan, reuni, pengajian dan lain sebagainya.

Yuk buruan booking jadwalnya, siapkan ruangan dan perlengkapannya, undang para peserta dan kita sharing bareng soal pengelolaan keuangan keluarga.

Info selanjutnya hubungi 082211201120, 0878814440399 atau via kirimkan email ke talentaedukasi@yahoo.com




 

Wednesday, June 4, 2014

WOW Level


Pak Hermawan dalam bukunya WOW Marketing, membagi jenis respon, reaksi atau ekspresi pelanggan terhadap suatu layanan menjadi :

1. Boo...!, yang berarti pelanggan sangat kecewa berat sekali banget, seperti pakai produk obat tanaman eh malah mati tanamannya.
2. Argh...!, yaitu kondisi pelanggan yang kurang/tidak puas, seperti dijanjikan selesai 2 jam tapi nyatanya molor 1/2 jam.
3. Ok...!, kondisi pelanggan yang merasa pelayanan kita biasa aja, standar
4. Aha...!, ketika pelanggan merasa ada sesuatu yang sedikit istimewa atau agak beda dengan yang lainnya.
5. Wow...!, nah yang ini ketika pelanggan merasa mendapatkan sesuatu yang beyond atau jauh melebihi ekspektasi, terkejut kemudian bahagia luar biasa

Yang pertama dan terakhir akan mengakibatkan pelanggan 'gatal' untuk bercerita kepada orang lain, baik yang negatif (Boo...!) atau yang positif (Wow...!). Kalo kata pak Yuswohadi, pelanggan udah dalam level Advocate atau rela mati-matian membela merek yang sudah memuaskan dirinya, mau menceritakannya kepada saudara2, teman2, relasi dan sebagainya, tanpa bayaran.

Bagaimana dengan respon pelanggan Anda?

Wallahualam.

Follow twitter @ReniKeristiana

Tuesday, June 3, 2014

Rambu-Rambu Bisnis Bersama Pasangan



Menjalankan bisnis bersama pasangan, di satu sisi menyenangkan. Anda dan pasangan memiliki bahan obrolan yang seru untuk memajukan bisnis bersama. Tapi di sisi lain, karena bisnis ini juga melibatkan perasaan dan hubungan pribadi, terdapat lebih banyak hal-hal sensitif dibandingkan jika berbisnis dengan orang lain. Jika hal ini kurang diperhatikan, dapat menjadi ganjalan dalam rumah tangga. Coba pahami rambu-rambunya sebelum berbisnis bersama pasangan, seperti:
Menjaga komitmen
Karena memulai bisnis sendiri biasanya tidak mudah, dibutuhkan komitmen kuat untuk merintisnya. Memang, komitmen ini diperlukan dalam memulai semua jenis usaha, namun sebaiknya lebih kuat jika bisnis dijalankan oleh suami istri. Komitmen ini antara lain adalah kesiapan pasangan untuk bersama-sama menjalani masa jatuh-bangun dalam berbisnis. Setiap keputusan penting dalam bisnis diambil berdasarkan keputusan bersama sehingga menjadi resiko yang terjadi juga dihadapi bersama-sama. Karena itulah, perlu komunikasi yang baik dan kedekatan hubungan antara Anda dan pasangan sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis bersama.
Berbagi peran
Begitu banyak hal yang harus dilakukan untuk menjalankan sebuah bisnis, karena itu akan lebih baik jika Anda dan pasangan saling berbagi peran serta wilayah tanggung jawab. Akan lebih baik jika Anda dan pasangan memiliki keahlian berbeda, sehingga memberikan hasil yang terbaik dalam tanggung jawab ini. Selain me-ringankan tugas masing-masing, pembagian wilayah tanggung jawab juga membuat Anda ataupun pasangan saling menjaga keleluasaan ruang gerak. Jadi cobalah untuk saling menghormati ruang gerak ini, dan tentukan masalah yang memerlukan keputusan Anda dan pasangan secara bersama-sama.
Memisahkan kehidupan suami-istri dan bisnis
Inilah saatnya Anda dan pasangan harus pintar mengatasi perasaan. Karena tingkat pertemuan Anda dan pasangan semakin sering, kemungkinan terjadi selisih paham juga semakin besar. Sebaiknya Anda berdua memilah-milah, selisih paham mengenai bisnis dan rumahtangga. Jangan mencampur adukkannya. Misalnya, ketika ada perselisihan Anda dan suami mengenai rumah tangga, sebaiknya tidak membawa masalah tersebut di tempat kerja. Lakukan tugas Anda berdua secara profesional. Atau sebaiknya selesaikan masalah Anda berdua saat di rumah, sebelum berangkat tidur.
Membuat perjanjian tertulis
Meski berkesan kejam, namun hal ini ada baiknya untuk diterapkan. Buat sebuah perjanjian tertulis yang menyatakan besar bagian Anda maupun pasangan, misalnya dalam bentuk saham pada bisnis tersebut. Hal ini untuk mencegah kejadian tidak diinginkan selanjutnya dan menjaga agar bisnis tetap profesional. 
Jadi, siap untuk berbisnis berdua? semoga bermanfaat.
Follow twitter @ReniKeristiana

 

Monday, June 2, 2014

Bisnis Bersama Pasangan

Indahnya bisnis bersama seorang istri atau suami. Sudah banyak orang-orang di sekitar kita yang berusaha atau bekerja wiraswasta bersama pasangan hidupnya. Biasanya usaha semacam ini sering kita jumpai pada usaha makanan atau minuman, ada juga yang bisnis grosiran, dan masih banyak lagi usaha-usaha dibidang lain yang di motori oleh pasangan suami istri.
Dalam berbisnis bersama pasangan, tentu tidak semudah kalau kita hanya membayangkannya saja. Dalam pelaksanaannya pastilah (kayak ilmu pasti aja) masalah itu selalu ada. Tidak mungkin tidak ada, kalau ada orang yang mengatakan bisnis bersama pasangan itu tidak pernah ada masalah tentulah bulsitt belaka.
Untuk menyamakan visi dan misi dalam menjalankan bisnis bersama pasangan kalau tidak di dasari saling pengertian diantara keduanya tentulah akan berjalan lambat dan bisa-bisa kacau dalam menjalankan bisnisnya.
Ada beberapa Trik Bisnis bersama pasangan agar usaha kita bisa berjalan lancar.
1. Visi dan Misi  
Hendaklah kedua pasangan memiliki pandangan yang sama tentang visi usahanya, dan misi-misi usahanyapun harus jelas. Mau dibawa kemana bisnisnya tersebut, mau dibuat seperti apa bisnisnya kelak harus jelas dan sama-sama saling memahami. Terkadang, saat awal / pertama kali bisnis yang dipikirkan adalah asal jalan, asal dapat uang... titik. Menurut saya hal itu sebaiknya harus dibumbui lagi dengan rencana-rencana ke depan.
 2. Job Description
Pembagian tugas adalah penting supaya dalam pelaksanaan usaha bisa berjalan dengan baik dan disiplin sesuai dengan tugas tiap pasangan. Dalam usaha produksi misalnya: biasanya seorang istri menangani menajemen produksi dan keuangan, sedangkan sang suami mengerjakan tugas promosi dan pemasaran. Supaya tidak timpang tindih dalam pelaksanaannya, setiap pasangan harus menyadari dan memahami tugasnya masing-masing. dan belajar bertanggungjawab terhadap tugasnya.
3.   Masalah Keuangan
Biasanya masalah keuangan adalah masalah yang gampang-gampang susah. Karena ini adalah bisnis keluarga, antara pos pengeluaran cenderung amburadul. Disini, harus ada keterbukaan dalam hal pemasukan dan pengeluaran antara keduanya. tidak saling menutup-nutupi. Disinilah manfaat besarnya, tidak ada sekat yang membatasi antara suami istri, semuanya bisa dibicarakan secara terbuka. Kedua pasangan harus benar-benar tahu kondisi keuangan guna meningkatkan motivasi apabila ada kecenderungan penurunan pendapatan, dan bersiap membuat planning yang lebih baik jika pendapatannya sudah mulai beranjak naik. Kesimpulannya adalah terbuka dalam hal keuangan, sama-sama tahu kondisi keuangan supaya tahu sudah sampai mana perjalanan bisnisnya.
4. Mendapatkan Ide
Setiap manusia memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ada beberapa orang yang mencari atau menemukan ide susah banget, mungkin karena berbagai masalah yang dihadapi sehingga tidak sempat mencari ide hehe... Adapula yang mudah mendapatkan ide, namun tidak bisa mengaplikasikan ide tersebut menjadi peluang bisnis. Suami istri yang bekerja bersama-sama lebih bebas dalam mengeluarkan ide-ide yang muncul dan tidak takut akan adanya kebocoran rahasianya terhadap pasangan. Istri atau suami adalah pasangan yang hebat apabila bisa mengaplikasikan suatu ide. Berbeda apabila bekerjasama dengan orang lain, terkadang ide tersebut harus dipendam disimpan, khawatir bocor atau diserobot orang lain (udah biasa kalee.. dalam dunia usaha saling serobot menyerobot).. Kesimpulan : Tidak takut mengeluarkan ide dengan pasangan, terkadang penyampaiannya juga bebas di tempat mana saja, bisa di ruang tamu, di dapur, atau di kasur.. (hmmmm sambil ngapain yach...)
5. Do'a (Spiritual)
Untuk yang satu  ini semua orang sudah tahu. Manusia wajib untuk berusaha mengubah nasibnya namun Tuhan yang menentukan. Setiap langkah yang kita jalani adalah pilihan. Mau jadi apa, dan jalan apa yang kita tempuh, semua pasti ada hikmahnya. Yang pasti Tetap Berjuang dan Terus Semangat...
Mudah-mudahan, tulisan yang sedikit ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang belum pernah bisnis bersama pasangan, bagi yang sudah menjalankannya pasti ada tips-tips yang lebih baik dan lebih sempurna. 
Ada yang ketinggalan neh.. meskipun bisnis ini dijalankan bersama pasangan namun jangan lupakan membuat planning/ rencana usahanya.
Selamat berbisnis bersama pasangan, dan jadikanlah bisnis bersama pasangan itu indah... 
*dari berbagai sumber*

 Follow twitter @ReniKeristiana

Sunday, May 25, 2014

Kisah Teladan Lebah - bagian 2



Lebah mengeluarkan yang bersih, siapa yg tak kenal madu lebah. Semuanya tahu bahwa madu punya khasiat untuk kesehatan manusia. Itulah salah satu keistimewaan lebah. Produktif dengan kebaikan, bahkan dari organ tubuh yang pada binatang lain hanya menghasilkan kotoran (ludah).
Seorang mukmin adalah orang yang produktif dengan kebajikan dan manfaat. “Hai orang2 yg beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” (Al-Hajj: 77) .
Segala yang keluar dr dirinya adalah kebaikan. Hatinya jauh dari prasangka buruk, iri, dengki. Lidahnya tidak mengeluarkan kata-kata kecuali perkataan yang baik. Perilakunya tidak menyengsarakan orang lain melainkan justru membahagiakan. Hartanya bermanfaat bagi banyak manusia. Kalau dia berkuasa atau memegang amanah tertentu, dimanfaatkannya untuk sebesar-besar kemanfaat manusia.
Lebah tidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang dia hinggapi. Begitulah seorang mukmin, ia tidak pernah melakukan perusakan dalam hal apa pun: baik material maupun nonmaterial. Bahkan dia selalu melakukan perbaikan-perbaikan terhadap yang dilakukan orang lain dengan cara-cara yang tepat.
Ia melakukan perbaikan akidah, akhlak dan ibadah dengan cara berdakwah. Ubah kezaliman apapun bentuknya dengan berusaha hentikan kezaliman. Jika kerusakan terjadi akibat korupsi, ia memberantasnya dgn menjauhi perilaku buruk itu dan mengajukan koruptor ke pengadilan.
Lebah adalah pekerja keras Saat muncul pertama kali dari biliknya/menetas,lebah pekerja membersihkan bilik sarangnya utk telur baru dan setelah 3 hari ia memberi makan larva, dengan membawa serbuk sari madu. Dan begitulah, hari2nya penuh semangat berkarya dan beramal.
Bukankah Allah pun memerintahkan umat mukmin untuk bekerja keras? “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (Alam Nasyrah: 7).
Kerja keras dan semangat pantang kendur itu lebih dituntut lagi dalam upaya menegakkan keadilan. Karena meski memang banyak yang cinta keadilan, tapi kebanyakan manusia kecuali yang mendapat rahmat Allah, tidak suka jika dirinya “dirugikan”.
Lebah bekerja secara jamaah dan tunduk pada satu pimpinan. Lebah selalu hidup dalam koloni besar, tidak pernah menyendiri. Lebah pun bekerja secara kolektif, dan masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri. Ketika mereka mendapatkan sumber sari madu, mereka akan memanggil teman-temannya untuk menghisapnya.  Demikian pula ketika ada bahaya, seekor lebah akan mengeluarkan feromon untuk memberitahu teman-temannya agar membantu dirinya. “Sungguh Allah suka orang-orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yg teratur seakan mrk seperti suatu bangunan yang kokoh (Ash-Shaff: 4).
Lebah tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu. Lebah tidak pernah memulai menyerang. Lebah akan menyerang hanya manakala merasa terganggu atau terancam, dan untuk mempertahankan “kehormatan” umat lebah itu. Lebah rela mati dengan melepas sengatnya dari tubuh mereka. Sikap seorang mukmin: MUSUH TIDAK DICARI tapi JIKA ADA, TIDAK LARI.
Ringkasan Teladan Lebah:
1.    Bekerja mencari nafkah dari lingkungan yang bersih dan dengan cara yang baik
2.    Amanah dalam menjaga kepercayaan, jabatan, tanggung jawab dan wewenang
3.    Kerja keras pantang menyerah
4.    Bekerja sama secara jamaah, saling membantu dan membentuk kekuatan tim
5.    Taat pada pimpinan, menjalankan fungsi dan tugasnya secara baik
6.    Produktif dengan kebajikan dan manfaat
7.    Hartanya bermanfaat bagi banyak manusia
8.    Menjauhi permusuhan
Itulah beberapa karakter lebah yang patut ditiru oleh orang-orang beriman. Bukanlah sia-sia Allah menyebut-nyebut dan mengabadikan binatang kecil itu dalam Al-Quran sebagai salah satu nama surah ke 16 yaitu An-Nahl.
Semoga bermanfaat, Wallahualam.
Follow twitter @ReniKeristiana