Keuangan memainkan peranan penting dalam semua aspek kehidupan kita.
Namun, belum banyak yang menyadari adanya hubungan karakter dengan
masalah keuangan. Padahal, karakter Anda diungkapkan oleh pola perilaku
Anda, pikiran dan perasaan ketika berhadapan dengan dalam masalah
keuangan (berkaitan dengan uang, pinjaman dan investasi).
Uang hanyalah cara untuk mengukur nilai dan berfungsi sebagai alat
tukar. Karena uang memungkinkan tindakan manusia membeli barang dan
jasa, memperoleh atau memiliki lebih banyak, uang adalah sesuatu yang
diinginkan dalam masyarakat kita. Setiap orang berkaitan dengan uang
dari usia dini.
Pepatah mengatakan “uang adalah akar dari segala kejahatan” bahwa
mendewakan uang dan hal-hal materi lainnya adalah sumber kejahatan.
Namun sebenarnya, uang adalah benda mati dan karena itu dengan
sendirinya tidak bisa berbuat kejahatan. Tapi obsesi orang dan tindakan
mereka yang berkaitan dengan uanglah yang mengakibatkan terjadinya
kejahatan.
Setiap kali Anda mendapatkan, menghabiskan, meminjam atau
menginvestasikan uang, Anda membuat hubungan keuangan dan orang lain.
Hubungan keuangan bisa sukses atau gagal berdasarkan pada karakter yang
Anda tunjukkan.
Semua tindakan Anda terhadap keuangan memiliki konsekuensi. Cepat
atau lambat, setiap hubungan keuangan memiliki konsekuensi terukur.
Konsekuensi dari karakter buruk dalam hal keuangan menghancurkan
hubungan dan bisa sangat merusak bagi individu, keluarga, bisnis,
pemerintah dan masyarakat disekitarnya.
Maka karakter keuangan (financial character) perlu diajarkan, dipahami dan menjadi budaya dalam sebuah keluarga sebagai pondasi penerus masa depan bangsa ini.
0 Comments:
Post a Comment