Facebook

Saturday, March 29, 2014

Perencanaan Keuangan Dalam Syariah Islam (bagian 2)

Pengeluaran adalah salah satu hal terpenting dalam mengelola harta halal untuk mendapatkan manfaat material atau spiritual. Pengeluaran bertujuan agar dapat membantu anggota rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dalam hal ini terdapat beberapa jenis pengeluaran, yaitu :
  1. pengeluaran yang menghabiskan harta (konsumtif)
  2. pengeluaran yang bertujuan sebagai investasi untuk pemenuhan kebutuhan dimasa yang akan datang (produktif), dan,
  3. pengeluaran dengan jalan baik (amal shaleh) untuk mendapatkan pahala di akhirat, seperti zakat dan sedekah.

Islam menganjurkan untuk bekerja dan berusaha dengan jalan yang baik, Islam pun menganjurkan agar harta dikeluarkan dengan tujuan yang baik dan bermanfaat bagi manusia. Dan hendaknya seorang muslim mempunyai konsep bahwa pengeluaran hartanya akan berpahala apabila dilakukan dan ditujukan untuk hal-hal yang baik dan sesuai dengan perintah agama, dan yang terpenting harta tersebut di peroleh dengan cara yang baik pula.


Islam telah meletakkan peraturan-peraturan pokok yang harus dilaksanakan di dalam kehidupan, seperti di dalam masalah pengeluaran. Islam mengajarkan agar pengeluaran rumah tangga muslim lebih mengutamakan pembelian kebutuhan-kebutuhan pokok sehingga sesuai dengan tujuan syariat. Dalam hal ini terdapat tiga jenis kebutuhan, yaitu: kebutuhan primer (Daruriyat), kebutuhan sekunder (Hajiyat), dan kebutuhan pelengkap (Taksiniyat). Hal tersebut dapat dijadikan pertimbangan bagi keluarga untuk memperhitungkan pengeluaran- pengeluaran rumah tangga berdasarkan tingkat kebutuhan, dengan tetap menyesuaikan dengan pendapatan, sehingga rumah tangga muslim terhindar dari masalah-masalah perekonomian yang ditimbulkan.


Islam mengharamkan  pengeluaran yang berlebih-lebihan, dan bergaya hidup mewah karena hal itu merupakan salah satu sifat orang -orang yang kufur akan nikmat Allah SWT. Islam menganjurkan umatnya agar tidak boros dan kikir.  Islam juga menganjurkan umatnya agar dapat menyimpan kelebihan harta dan menabungnya untuk masa depan. 

Rasulullah bersabda:

Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, membelanjakan uang secara sederhana, dan dapat menyisihkan kelebihan untuk menjaga saat dia miskin dan membutuhkannya”.(H.R. Muttafaq ‘Alaih).


Para orangtua muslim harus dapat melatih anak-anaknya untuk dapat menabung, diawali dengan bentuk yang paling sederhana, untuk kebaikan mereka pada masa mendatang. Karena mengajarkan anak-anak untuk dapat menabung sejak kecil merupakan hal yang baik dan bisa berdampak pada kehidupannya kelak.


Salah satu bentuk tujuan keuangan adalah dana pendidikan. Dana pendidikan anak adalah salah satu tujuan keuangan yang harus diprioritaskan dan sangat penting untuk dipersiapkan sejak awal. Selain karena beban biaya yang cukup besar, anak (generasi selanjutnya)  juga mempunyai hak atas harta yang dimiliki pada saat ini. Dengan perencanaan yang tepat diharapkan dana pendidikan anak tidak akan menjadi beban keuangan di masa mereka membutuhkan nanti, karena orangtua telah menyiapkan dana tersebut sejak awal dengan cara menabung atau investasi.  Mengelola anggaran untuk pendidikan anak juga merupakan bagian dari pelaksanaan syariat. Karena dengan memberikan pendidikan yang maksimal diharapkan generasi berikutnya kelak akan memiliki kekuatan ilmu dan iman yang baik yang bertujuan untuk membentuk generasi muslim yang kuat.
 
Wallahua’lam.

0 Comments:

Post a Comment