jakartaweekend.com |
Punya gaji tapi langsung habis tanpa sisa? Mungkin karena kurangnya ilmu tentang financial planning sehingga karyawan, apapun jabatannya, selalu menyisakan saldo minimal di rekeningnya. Padahal dengan adanya kecerdasan dalam mengelola keuangan, maka gaji harusnya bisa dimanfaatkan secara optimal tanpa harus berhutang atau gesek kartu kredit.
Dalam mengelola gaji, skala
prioritas harus ditentukan ditahap awal. Skala prioritas yang dianjurkan adalah
:
1. Pembayaran
zakat/infaq/sedekah
2. Pembayaran
hutang
3. Saving
4. Kebutuhan
rutin bulanan (SPP,listrik,air, telpon,gaji pembantu,dll)
5. Kebutuhan
lain-lain
Zakat/infaq/sedekah
atau dana sosial lainnya kita wajibkan di awal, biasanya sebanyak 2,5%. Hal ini
menjadi wajib sebagai rasa syukur kita kepada Sang Pemberi Rejeki dan Pemberi
Kehidupan. Hal ini menyadarkan kita bahwa sesungguhnya semua yang kita dapat
adalah milik Allah, maka sudah sepatutnya harta titipan yang diberikan kepada
kita, selayaknya dikeluarkan untuk berbagi dengan yang lain sebagai ungkapan
rasa syukur.
Membayar hutang
adalah kewajiban selanjutnya yang harus dibayarkan, karena hutang merupakan hak
orang lain yang tidak dapat kita abaikan. Hutang disini adalah hutang kepada
pihak ketiga, termasuk hutang produktif seperti KPR, modal bisnis,dll dan
hutang konsumtif seperti cicilan mobil, barang-barang elektronik, dll. Cicilan
hutang bulanan maksimal adalah 35% dari total penghasilan bulanan (terdiri dari
20% hutang produktif dan 15% hutang konsumtif), apabila rasio hutang melebihi
standar yang disarankan, biasanya seseorang akan mengalami kesulitan keuangan
untuk saat ini dan masa datang.
0 Comments:
Post a Comment