Sahabat, pengalaman saya dalam sesi training class ataupun sesi 1 on 1 coaching program, ada kasus yang acapkali muncul dari peserta atau klien. Umumnya peserta atau klien mengajukan beberapa pertanyaan yang hampir sama.
Sebut saja namanya pak Sugih, seorang peserta training yang pernah saya adakan di sebuah hotel di Jakarta. Beliau bertanya, "Bu, saya sudah melakukan promosi dengan segala cara, tapi tetap aja dagangan saya kurang laku. Omzet tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Bukannya untung, malah buntung, keluar biaya terus buat modal."
Lalu saya pun bertanya kembali kepada pak Sugih, "Apa saja yang sudah bapak lakukan untuk mempromosikan produk bapak?" Dan dijawab kembali oleh beliau, "Wah, udah semua deh bu, mulai dari sebar brosur, aktif di sosmed, ikutan bazar sana sini, jadi produk sponsor, bahkan sudah pernah juga saya diwawancara di radio, lho, bu. Tapi ya....itulah bu, saya bukannya dapat pelanggan yang sesuai harapan, malah dapat pelanggan yang minta diskon terus, sampai2 saya jual dagangan tanpa untung. Habis mau gimana lagi, daripada tidak laku, mending jual pas2an deh. "
Sahabat pebisnis, pernahkah mengalami hal seperti pak Sugih diatas? Sudah melakukan promosi dengan segala cara, namun hasilnya masih belum kelihatan. Alhasil omzet tidak naik, malah harus terus memodali bisnis untuk promosi. Alih-alih mendapatkan keuntungan, malah nombok terus karena menjual produk dengan untung tak seberapa. Nah, jika memang ini yang terjadi, maka saatnyalah untuk mereview strategi marketing yang sudah anda dilakukan.
Sahabat pebisnis, pernahkah anda membayangkan bahwa mendapatkan konsumen atau pelanggan itu adalah ibarat kita menjala atau memancing ikan. Ya, memancing ikan! Masak sih?! Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas.
Saat kita memancing ikan, step awal yang kita pikirkan adalah, IKAN APA YANG KITA INGINKAN? Ikan mas kah? Gurame kah? Lele kah? Atau patin kah?
Anggaplah kita ingin memancing ikan gurame. Saat kita menginginkan ikan gurame, apa strategi yang tepat untuk mendapatkannya? Yup. Tentu saja, strategi yang tepat adalah MENCARI KOLAM gurame terlebih dahulu. Ya, dengan kita memancing di kolam gurame, kemungkinan kita mendapatkan ikan tersebut pasti akan lebih besar.
Coba bayangkan jika kita ingin ikan gurame, tapi memancing di kolam lele. Anda sudah menjala atau memancing berjam2, berulang2, dan apa yang anda dapat? Ya ikan Lele! Bukan gurame! Kebayangkan, sudah modal alat, waktu, tenaga, tapi yang didapat tidak sesuai yang diharapkan.
Ya, begitulah analogi dalam mendapatkan konsumen. Memang betul anda sudah melakukan beeeer....bagai cara untuk menarik konsumen. Tapi tetap tidak ada yang beli, atau sekalinya ada yang beli selalu menawar dengan harga yang tidak sesuai. Yang menjadi pertanyaan adalah, APAKAH ANDA SUDAH MEMANCING DI KOLAM YANG TEPAT? Apakah anda sudah tau siapa segmen anda? Apakah anda sudah menemukan tempat2 dimana segmen anda berada? Apakah anda sudah berpromosi di tempat2 yang sesuai dengan segmen produk anda? Atau jangan2 anda selama ini memancing di kolam yang tidak tepat. Ya, anda ingin mendapatkan ikan gurame, tapi memancing di kolam lele!
Anda ingin mendapatkan konsumen kelas menengah atas yang bisa membeli produk anda, tapi anda berpromosi di media2 yang segmennya menengah bawah, yang tak mampu membeli produk anda. Atau contoh lain, anda ingin mempromosikan produk untuk kalangan ibu rumah tangga, namun anda berpromosi di media yang pembaca/pendengarnya adalah remaja. Kira2, apakah produk anda akan dilirik dan dibeli oleh segmen tsb? Tentu kecil kemungkinan produk terjual, karena memang segmen media tersebut tidak membutuhkan produk anda.
Sahabat pebisnis, intinya adalah bahwa anda wajib melakukan promosi pada tempat2 yang memang terdapat calon2 konsumen anda. Mulai sekarang jika ingin melakukan promosi produk atau jasa, jangan lupa untuk berpikir, dahulu. Siapa yang menjadi konsumen anda? Dan dimana saya bisa menemukan mereka? Carilah kolam2 konsumen anda, dan pancinglah di sana, bukan di kolam yang lain. Dengan demikian strategi yang anda lakukan akan tepat sasaran. Pelajari dahulu media2 yang akan kita jadikan tempat berpromosi, carilah yang sesuai dengan target market anda.
So, sahabat lakukanlah perencanaan dalam menentukan strategi marketing, agar efisien dan efektif. Dengan demikian kita bisa mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Tetap sehat dan tetaplah semangat berbisnis penuh keberkahan. Wallahu'alam
Reni. K. Ashuri
Sharia Financial and Business Coach