Dalam mengatasi hutang, baik hutang pribadi maupun hutang bisnis. Seringkali, yang menjadi sulit itu bukan karena tidak tau caranya. Tapi, yang menjadi sulit itu, umumnya adalah ketakutan terhadap penurunan 'derajat' hidup, jika kita melakukannya.
Caranya sih mudah sebenarnya. Pertama, segera amputasi aset yang ada. Aset apapun yang berharga, yang kita miliki, dan memiliki nilai. Baik nilai besar ataupun nilai kecil. Kemudian pastikan amputasi aset yang masih tergantung hutangnya. Lepaskan saja.
Kedua, amputasi anggaran2 'keinginan' dalam cash flow bulanan. Karena kebanyakan hutang2 yang dibuat selama ini adalah karena adanya keinginan2 tak terkontrol. Yang tidak mempertimbangkan kemampuan dalam membayarnya.
Pertanyaannya :
Apakah sanggup untuk segera mengamputasi aset yang ada? Apakah sanggup untuk menurunkan batas kenyamanan dalam kehidupan? Apakah sanggup untuk tidak selalu hidup dalam bayang2 ekspektasi orang lain? Apakah sanggup untuk tidak memikirkan apa kata orang lain terhadap kehidupan kita?
Well, we are 100% responsibility for everything happens in our life. Orang lain hanya bisa berbicara. Namun mereka tak akan pula menanggung hutang2 kita, kan?? .
So, berpikir bijak itu sangat diperlukan. Bila ingin segera keluar dari jeratan hutang2. Mulai menata diri dengan menentukan tujuan prioritas dalam kehidupan.
Lupakan ego dan gengsi. Karena sungguh, kedua hal ini hanya akan menjadi langkah berat bagi kita untuk menuju kehidupan yang jujur. Yaitu sebuah kehidupan yang 'apa adanya' , bukan kehidupan yang 'ada apanya' 😊😊.
Selamat malam, sahabat
Selamat beristirahat
Wassalamualaikum
Reni.K. Ashuri
#SyariahWealthCoach
#SyariahWealthAcademy
